Selasa, 29 September 2009

Ramal dunk java...

import java.util.Scanner; //by DIKO
import java.util.Random;
import static java.lang.System.out;
class random {

public static void main(String args []){
Scanner myscan = new Scanner (System.in);
Random myrand = new Random();
int umr,rndm;

out.println("ramal kecocokan angka");
out.print("masukkan umur anda--> ");
umr = myscan.nextInt();

rndm= myrand.nextInt(10) +1;

out.println();

if (umr > 19 && umr <30){
out.println("udah br'kepala dua neh");
}
else if (umr >29 && umr < 40){
out.println("udah br'kepala 3");
}
else if (umr >39 && umr < 50){
out.println("udah br'kpala 4 ye..");
}
else if (umr >49 && umr < 60){
out.println("udh umur 50an msh prcaya rmln, tp..g pa2 deh");
}
else if (umr >59 && umr < 70){
out.print("msh bs jln pak/buk, mnding tdur aj dl, but, cekitdot !");
}
else if (umr >69 && umr < 80){
out.println("udh br'kpala 7, busyet !, it's fine...");
}
else if (umr > 79 && umr < 90){
out.println("pulang aj deh pak/ buk !!!");
out.println("mending prbanyak sholat deh !, tp..tetp lnjt rmlnye ye");
}

out.println();

switch(rndm){
case 1 :
out.println("angka yg cock adalah "+rndm);
out.println("dari angka yang saya dapat, bisa disimpulkan.....");
out.println("sepertinya....anda akan mengalami hal2 yang akan menarik");
break;
case 2 :
out.println("angka yg cocok adalah "+rndm);
out.println("dari angka yang saya dapat, bisa disimpulkan.....");
out.println("hmm....saya bingung, apakah anda seorang pekerja keras, aga' dikit malas ");
break;
case 3 :
out.println("angka yg pantas adalah "+rndm);
out.println("dari angka yang saya dapat, bisa disimpulkan.....");
out.println("mgnkn....suatu saat anda...dapat merubah org2 disekitar anda dgn LOVE(cie..)");
break;
case 4 :
out.println("angka yg cocok adalah "+rndm);
out.println("dari angka yang saya dapat, bisa disimpulkan.....");
out.println("boleh dibilang,..anda seorang pemalas yang pendiam, g supel...masa depan sdkit kabur2");
break;
case 5 :
out.println("angka yg cocok adalah "+rndm);
out.println("dari angka yang saya dapat, bisa disimpulkan.....");
out.println("oke....saya mellihat...anda seorang yg pnuh smngat, krn org2 trdekat slalu men-suport anda ");
break;
case 6 :
out.println("angka yg cocok adalah "+rndm);
out.println("dari angka yang saya dapat, bisa disimpulkan.....");
out.println("hidup anda penuh cobaan. sabar...y");
break;
case 7 :
out.println("angka yg cock adalah "+rndm);
out.println("dari angka yang saya dapat, bisa disimpulkan.....");
out.println("jangan banyak ngopi n rokok, ntar mati kyk mbah surip lho !!! ");
break;
case 8 :
out.println("angka yg pantas adalah "+rndm);
out.println("dari angka yang saya dapat, bisa disimpulkan.....");
out.println("jaga kesehatan klo mo krj, OK ?");
break;
case 9 :
out.println("angka yg cocok adalah "+rndm);
out.println("dari angka yang saya dapat, bisa disimpulkan.....");
out.println("pacar balakangan, yg pntng kerja dulu !!!! ");
break;
case 10 :
out.println("angka yg sesuai adalah "+rndm);
out.println("dari angka yang saya dapat, bisa disimpulkan.....");
out.println("jgn pedulikan org2 dskitar anda yg negatif !");
break;
default :
out.println("angka nya adalah "+rndm);
out.println("dari angka yang saya dapat, bisa disimpulkan.....");
out.println("cepet2 cr tanah, buat bikin makam loe !!! ");
break;

}


}
}

Geografic Information System

BAB I

Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Perkembangan kemajuan IPTEK dalam kehidupan dan peradapan manusia selalu berkembang begitu pesat sesuai dengan kebutuhan manusia yang semakin kompleks. Aplikasi dan IPTEK dalam kehidupan semakin memudahkan segala aktivitas yang dikerjakan oleh individu atau berkelompok dalam rangka meningkatkan kualitas hidup manusia. GIS merupakan system pertama di dunia dan hasil dari perbaikan dari aplikasi pemetaan yang memiliki kemampuan perhitungan, pengijitalan, mendukung system koordinat, dan menyimpan atribut dan informaso lokasional pada berkas terpisah. Pengembanya, seorang geographer yang bernama Roger Tomlinson, yang kemudian disebut bapak GIS.

Geographic Information System (GIS)atau juga yang bernama System Informasi geografis (SIG) merupakan system informasi berbasis computer yang menggabungkan unsure peta yang dirancang untuk mendapatkan, mengolah, memanipulasi, dan menampilkan data spatial untuk menyelesaikan perencanaan, dan meneliti permasalahaan. Dari sini kita bias melihat bahwa GIS merupakan bidang yang sangat luas cakupannya karena system ini tidak hanya menyimpan, mengolah, memanipulasi data, tapi juga ada unsur geografisnya.

Pengelolaan sumber daya manusia yang pada akhirnya melahirkan suatu penemuan atau inovasi baru, tidak terlepas dari adanya sumber informasi tentang aktivitas yang dilakukan pada belahan bumi lainnya. Dalam hal ini, peranan GIS dangat mengambil efek yang sangat besar dalam pembangunan khususnya pada pendidikan yang sangat berguna bagi nusa dan bangsa.

Bangsa Indonesia merupakan negara yang terdiri beribu-ribu pulau, yang harus mempunyai integrasi satu dengan yang lain, dan perspektif dalam melakukan pembangunan manusia yang komperensif dengan banyak nya culture yang ada.

GIS yang merupakan technology yang sangat luasr biasa ini diharapkan memberi manfaat bagi pembangunan insan bangsa yang kreatif, kooperatif dapat terwujud.

1.2 Tujuan pembahasan

Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui dengan detail seperti apakah teknologi GIS itu dan peranan nya dalam kehidupan manusia.

1.3 Ruang lingkup

Ruang lingkup dari makalah ini adalah teknologi GIS itu sendiri yang dalam arti kata data, aplikasi yang dipakai. Kemudian ruang lingkup nya adalah peranan dari GIS untuk pendidikan, memberikan peran untuk pemerintahan, serta peran GIS untuk bidang lain.

1.4 Sasaran

Adapun sasaran yang hendak dicapai dalam makalah ini adalah sebagai berikut:

  1. Mengetahui apakah maksud dari Geographic Information System (GIS)
  2. Teknologi Komponen GIS
  3. Peranan GIS dalam pendidikan
  4. Peranan GIS dalam pemerintahan
  5. Peranan GIS dalam Inventarisasi Sumber Daya Alam
  6. Peranan GIS dalam Perencanaan Pola Pembangunan
  7. Peranan GIS dalam bidang sosial

1.5 Metode penelitian

Dalam menyelesaikan makalah ini kami sebagai tim penyusun menggunakan metode deskriptif yaitu langsung mendatangi sumber data, dikarenakan GIS ini tidak terlalu sulit untuk menemukan hasil dari proyek peneliti GIS yang ada di internet, jadi penyusun mencari sumber-sumber tentang GIS langsung ke website resminya, atau website kumpulan para developer, serta penyusun mencari tentang GIS ini di majalah computer yang beredar di Indonesia.

Dalam melengkapi makalah ini, penyusun juga melakukan metode komparatif, yaitu membandingi dua sumber data. Sehingga akan menjadi lebih sempurna.

Bab II

Teknologi Geographic Information System

2.1 Pengertian GIS

Geographic Information System (bahasa Indonesia: system informasi geografis) adalah suatu system informasi khusus yang terintegrasi dengan perangkat keras dan lunak serta data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan) untuk diolah, di manage, dianalisa, dan ditampilkan dalam bentuk-bentuk informasi yang berefrensikan geografi.atau dalam arti kata yang lebih sempit, adalah system computer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database yang menjadikan orang sebagai subjek penelitian.

Namun ada beberapa definisi dari beberapa para ahli:

1. menurut Aronaff, 1989

GIS adalah sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer yang memasukkan, mengelola, memanipulasi, dan memanfaatkan data serta memberi uraian.

2. menurut Barrough, 1986

GIS merupakan alat yang bermanfaat untuk pengumpulan, penimbunan, pengambilan kembali data yang diinginkan dan penanyangan data keruangan yang berasal dari kenyataan dunia.

3. Menurut Marble et al, 1983

GIS merupakan sistem penanganan data keruangan

4. Menurut Berry, 1988.

GIS merupakan sistem informasi, referensi internal, serta otomatisasi data keruangan.

5. Menurut Calkin dan Tomlison, 1984.

GIS merupakan sistem komputerisasi data yang penting

6. Menurut Linden, 1987.

GIS merupakan untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan (manipulasi), analisis dan penayangan data secara spsial terkait muka bumi.

7. Menurut Petrus Paryono.

GIS adalah sistem berbasis komoputer yang digunakan untuk menyimpan, memanipulasi dan menganalisa informasi geografi.

Teknologi GIS ini mengintegrasikan operasi pengolahan data berbasis database yang biasa digunakan saat ini, seperti pengambilan data berdasarkan kebutuhan, serta analisis static dengan menggunakan visualisasi yang khas serta berbagai keuntungan yang mampu ditawarkan melalui analisis geografis melalui gambar-gambar petanya. sehingga kemampuannya system informasi ini sangat berbeda dengan system informasi pada umumnya.

Teknologi Geographic Information System (GIS) ini dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute, misalnya SIG/GIS bisa membantu perencanaan untuk secara tepat dan cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, mencari lahan basah yang membutuhkan perlindungan dari polusi.

2.2 Sejarah Perkembangan

3500 tahun yang lalu, di dinding gua Lascaux, Prancis, para pemburu Cro-Magnon menggambar hewan juga garis yang dipercaya sebagai garis rute migrasi hewan-hewan tersebut. Catatan awal ini sejalan dengan dua elemen struktur pada system informasi geografis modern sekarangini. Arsip grafis yang terhubung ke database atribut.

Pada tahun 1700-an tekknik survey untuk pemetaan topografis diterapkan, termasuk juga versi awal pemetaan tematis, misalnya untuk keilmuan atau data sensus.

Awal abad ke-20 memperlihatkan pengembangan "litografi foto" dimana peta dipisahkan menjadi beberapa lapisan (layer). Perkembangan perangkat keras komputer yang dipacu oleh penelitian senjata nuklir membawa aplikasi pemetaan menjadi multifungsi pada awal tahun 1960-an.

Tahun 1967 merupakan awal pengembangan SIG yang bisa diterapkan di Ottawa, Ontario oleh Departemen Energi, Pertambangan dan Sumber Daya. Dikembangkan oleh Roger Tomlinson, yang kemudian disebut CGIS (Canadian GIS - SIG Kanada), digunakan untuk menyimpan, menganalisis dan mengolah data yang dikumpulkan untuk Inventarisasi Tanah Kanada (CLI - Canadian land Inventory) - sebuah inisiatif untuk mengetahui kemampuan lahan di wilayah pedesaan Kanada dengan memetakaan berbagai informasi pada tanah, pertanian, pariwisata, alam bebas, unggas dan penggunaan tanah pada skala 1:250000. Faktor pemeringkatan klasifikasi juga diterapkan untuk keperluan analisis.

2.3 Komponen GIS/SIG

GIS merupakan produk dari beberapa komponen, komponen-komponen yang terdapat dalam GIS yaitu perangkat keras, perangkat lunak, dan intelegensi manusia.

1. Perangkat keras

Perangkat keras berupa komputer beserta instrumennya (perangkat pendukungnya) data yang terdapat dalam GIS diolah melalui perangkat keras. Perangkat keras dalam GIS terbagi menjadi tiga kelompok yaitu:

a. Alat masukan (input) sebagai alat untukmemasukan data ke dalam jaringan komputer, contoh : scanner, digitizer, CD-ROM.

b. Alat pemroses, merupakan sistem dalam komputer yang berfungsi mengolah, menganalisis, dan menyimpan data yang masuk sesuai kebutuhan, contoh: CPU, tape drive, disk drive.

c. Alat keluaran(output) yang berfungsi menayangkan informasi geografi sebagai data dalam proses GIS, contoh: VDU, plotter, printer.

Untuk lebih jelas, lihat skema berikut

2. Perangkat lunak

Perangkat lunak merupakan sistem modul yang berfungsi untukmemasukkan, menyimpan dan mengeluarkan data yang diperlukan.

Untuk lebih jelas lihat skema dibawah ini:

3. Intelegensi manusia

Brainware merupakan kemampuan manusia dalam pengelolaan dan pemanfaatan GIS secara efektif. Bagaimanpun juga manusia merupakan subjek yang mengendalikan seluruh sistem, sehingga sangat dituntut kemampuan dan penguasaannya terhadap ilmu dan teknologi mutakhir.

Untuk jelasnya, lihat skema berikut


Jadi dari uraian diatas, disimpulkan GIS terdiri dari 3 unsur, tentu saja unsur yang pertama adalah system. Dimana system GIS secara umum dibagi 3 :

1. Manusia

Tentu saja manusia adalah yang mempunyai kedudukan pertama dalam posisi ini, karena mereka punya maksud tertentu dalam hidupnya, tertaam dalam memecahakan permasalahan-permasalahan disekitarnya. Bahkan system ini sendiri dilahirkan dari maksu tersebut yaitu untk memecahkan masalah.

2. Komputer

Tidak bisa dipungkiri bahwa sekarang ini komputer adalah bagian dari keseharian manusia. GIS tentu saja merupakan bagian di dalamnya. Memang awalnya Roger Tomlinson yang disebut “bapak GIS” seorang ahli pemetaan dari Kanada menciptakan prinsip-prinsip GIS tidak dengan menggunakan komputer, dia hanya bertujuan bagaimana berbagai data (peta-peta manual) yang begitu banyak bisa ditampilkan, dianalisa, dan dibuat seefisien mungkin. Namun kemudian ESRI sebuah perusahaan dari Amerika pembuat program komputer untuk riset lingkungan dengan presidennya yang inovatif Jack Dangermond berhasil menciptakan program-program komputer untuk GIS yang lebih menunjukan bahwa GIS sangat banyak manfaatnya dalam kehidupan manusia, Dengan produk inovatifnya arcinfo, arcview, dan sekarang arcgis yang sudah menyebar ke seluruh dunia bahkan ke LATIN. Hal tersebut mendorong pihak lain dengan lahirnya produk-produk lain seperti Er Mapper, Erdas, dll. Namun komputer ini pulalah yang sedikit menghambat pemahaman orang-orang tentang GIS dan gunanya dalam kehidupan. Karena hanya terlihat sebagai sesuatu yang menggunakan teknologi tinggi dengan programnya yang mahal hingga ribuan dollar. Padahal prinsip-prinsip GIS tidaklah sesulit yang dibayangkan.

  1. Pengetahuan

Manusia sebagai pemain utama dalam sistem, tentu saja sangat dipengaruhi oleh berbagai hal yang didapatnya dalam kehidupan. Hal itu membentuk pengetahuan, cara pandang, pengalaman dan tentu saja kehidupannya secara luas. Hal tersebut yang mendorong manusia yang secara alamiah mempunyai rasa ingin tahu dan tidak pernah puas, untuk selalu bisa memecahkan persoalan secara tepat.

Geografis atau informasi geografis bisa juga ditandai dengan data-data seperti koordinat. Obyek informasi geografis secara umum hanya berupa 3 (untuk keperluan peta)yaitu:

  1. Titik (menerangkan lokasi atau tempat sesuatu berada atau terjadi) misalkan lokasi rumah yang digambarkan dengan titik ditepi jalan.
  2. Garis (menerangkan obyek dimuka bumi yang memanjang baik nyata maupun tidak) missal: sungai, jalan.
  3. Area disebut jug apolygon (menrangkan obyek yang berupa luasan dan mempunyai batas missal: pulau, kabupaten sawah, hutan dsb.

2.4 GIS Software

GIS bisa di akses, di transfer, di rubah, dip roses dan di tampilkan dengan menggunakan sejumlah software. GIS sering di kaitkan dengan map. Dengan map kita bisa bekerja dengan geografis data pad GIS. GIS dapat menyediakan kemampuan penyelesaian masalah yang bagus dari pada menggunakan cara manual.

GIS dapat ditampilkan dengan 3 cara:

1. Tampilan database, sebuah jenis database di dunia yang khas, sebuah GIS yang berdasarkan struktur database yang mengggambarkan dunia dalam istilah geografi.

Example of geodata showing tabular address data related to a street map.

2. Tampilan map, sebuah GIS yang mempunyai map yang canggih, yang bias menunjukkan fitur-fitur yang berhubungan dengan bumi. Informasi ini bisa bangun dan di gunakan sebagai “windows database” to mndukung quarry, analisis dan pengeditan informasi.



3. Model view

Sebuah kumpuan informasi yang menampilkan kumpulan data geografi baru dari data yang telah ada. Ini berfungsi untk mngambil informasi dari data yang telah ada untuk fungsi analisis, dan menulis hasil ke dalam kumpulan data yang baru.


Example of a model or process flow, with datasets, functions, and results.

2.4.1 Latar Belakang

Aplikasi GIS yang dulunya produk stand-alone. Sekarang menjadi canggih karena akses internet dan jaringan yang menawarkan distribusi pertumbuhan data geografi. Teknologi GIS yang modern menggunakan digital informasi yang mana bermacam-macam metode buatan data yang di digitalisasi digunakan.

2.4.1.1 Hubungan informasi dari berbagai sumber

Kita bisa menyatakan mana pulau basah yang kering pada waktu tertentu dalam setahun. Menggunakan informasi dari begitu banyak sumber yang berbeda dengan bentuk yang berbeda pula. Yang GIS bisa menolong dalam menganalisa hal tersebut. GIS juga bisa mengubah informasi yang telah ada, dari yang belum dalam bentuk map kedalam bentuk yang bias dikenali dan digunakan.

2.4.1.2 Data representasi

Data GIS mewakili objek-objek di dunia nyata dengan data digital. Objek-objek dunia nyata bisa di bagi kedalam dua abstrak: objek-objek diskrit dan lapangan yang berkelanjutan. Ada dua metode yang digunakan untuk menyimpan data dalam sebuah GIS yang kedua-duanya abstrak: Rastek dan Vector.

2.4.1.3 Pengambilan data

Pengambilan data menghabiskan banyak waktu para praktisi GIS. Ada banyak metode digunakan untuk memasukkan data ke GIS dimana disimpan kedalam format digital. Data yang telah ada yang diprinter diatas kertas or map PET film bisa di digitalisasikan atau di scan untuk memperoduksi data digital. Data survey bias secara langsung dimasukkan kedalam GIS dari system koleksi data digital di peralatan surver dengan menggunakan cara Coordinate Geometry(COGO).

2.4.1.4 Translasi Raster-to-vector

Pembangunan ulang data bias dilakukan oleh GIS untuk mengubah data kedalam bentuk yang berbeda. Semenjak digital data dikumpulkan dan disimpan pada berbagai cara, dua data sumber bisa jadi tidak compatible, jadi GIS bisa mengubah data geografis dari satu struktur ke struktur yang lain.

2.4.1.5 Analisis spasial dengan GIS

Jangkauan dari cara analisis spasial yang telah dikembangkan lebih dari setengah abad, me-review yang hanya bisa menutupi subjek-subjek denga kedalaman yang terbatas. Ini secara cepat mengubah tampilan dan paket-paket GIS yang termasuk alat-alat analitik sebagai standar pembangunan fasilitas.

2.4.1.6 Data keluaran dan kartografi

Kartografi adalah rancangan dan penghasilan map-map. Tujuan utama dari kartografi modern dilakukan dengan menolong computer-komputer. Fungsi kartografi adalah: menghasilkan gambar-gambar di atas layer atau diatas kertas yang membawa hasil analisa tersebut ke orang-orang yang membuat keputusan tentang sumber itu. Kemudian kartografi berfungsi untuk informasi database yang bisa di hasilkan selama penggunaan.

2.4.1.7 Cara penampilan gambar

Ada dua tipe data yang dikombinasikan kedalam GIS untuk menghasilkan tampilan yang perspektif:

· Bentuk elevasi digital

· Kemunculan gambar Landsat Thematic Mapper yang menampilkan image infrared yang berwarna.

2.4.1.8 Spasial ETL

Alat-alat Spasial ETL menyediakan pemrosesan data yang berkualitas dari software Extract Transform, Load (ETL) tradisional.. software ini menyediakan pengguna GIS dengan kemampuan untuk menterjemahkan data anatara standar yang berbeda.

2.4.2 Di Masa depan

Banyak disiplin ilmu bisa menggunakan teknologi GIS ini.Pasar aktif GIS telah menghasilkan kembali harga yang terjangakau dan peningkatan yang berkelanjutan di komponen hardware dan software GIS. Pengembangan ini akan menghasilkan lebih luas penggunaan dari teknologi tersebut. GIS juga dibedakan kedalam Location-Based-Service (LBS). LBS mengizinkan GPS bias digunakan di perangkat mobile untuk menampilkan lokasi mereka(retoran terdekat, SPBU, pemadam kebakaran). Layanan ini berlanjut ke pengembangan dengan peningkatan integrasi dari GPS dengan cellp phones, PDAs, laptop.

2.4.2.1 Standar OGC

Open Geospatial Consortum (OGC) adalah sebuah bisnis industri international dari 334 perusahaan, agen-agen pemerintah dan universitas yang berpatisipasi dalam proses untuk mengembangan spesifikasi geoprocessing yang tersedia secara umum. Protocol OGC terdiri dari Web Map Service (WMS) dan Web Feature Service (WFS).

2.4.2.2 Penggambaran map web

Baru baru ini layanan penggambaran map melalui web telah mulai mengadopsi fitur-fitur yang lebih umum di GIS. Seperti Google Maps, dan Live Maps yang mengizinkan pengguna untuk menambah catatan map dan berbagi map dengan yang lain.

2.4.2.3 Penambahan dimensi waktu

Kondisi permukaan bumi, atmosfer bisa di pelajari dengan memasukkan data satelit ke dalam GIS. Teknologi GIS memberi peneliti-peneliti kemampuan untuk mempelajari bermacam proses di bumi selama berhari-hari, berbulan-bulan dan bertahun-tahun.

BAB III

Peranan GIS

GIS bisa digunakan untuk keperluan perencanaan dan tata desa. Dengan GIS kita bias menentukan lokasi paling baik untuk sebuah sekolah, halte ataupun pemadam kebakaran, berdasarkan keberadaan jalan maupun kedekatan dengan daerah yang berpenghuni.

Selain itu, GIS juga dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan asap akibat kebakaran hutan atau asab limbah beracun. GIS juga bisa digunakan untuk memprediksi perkembangan daerah berpopulasi tinggi, yang membantu perencanaan pembangunan fasilitas public.

Untuk daerah rawan bencana gempa seperti Nias, GIS sangat bermanfaat, karena bisa digunakan untuk menjelaskan dampak-dampak dari sebuah bencana ala terhadap suatu daerah. Melalui pendataan yang cepat dari lokasi bencana, kita bias memperoleh sebuah peta baru yang menunjukan pergeseran-pergeseran yang terjadi akibat gempa tersebut. Selain itu, GIS dapat digunakan untuk menyimpan data lokasi dan kondisi instalasi seperti gardu listrik PLN, pompa air PDAM, Puskesmas, pompa bensin dan lokasi gedung-gedung pemerinthan.

Kepala BRR Perwakilan Nias William Sabandar menyampaikan terima kasih atas bantuan teknologi tinngi ini dan mengharapkan agar diberikan pelatihan yang cukup terutama kepada aparat Pemda yang akan menggunakannya pada masa mendatang.

3.1 Dalam Pendidikan

Dengan mengetahui apa itu GIS dan manfaat diterapkannya GIS serta komponen-komponen yang diperlukan untuk membuat GIS, dapat diketahui peran GIS dalam pendidikan sebagai berikut:

  1. Pemerataan dan perluasan akses pendidikan

Peran ini dapat dilakukan dengan adanya pemetaan sekolah (School mapping) yang apabila disinergikan dengan pemanfaatan GIS, akan diperoleh suatu sistem yang mampu mendata daerah atau wilayah mana saja yang belum terlayani pendidikan secara baik untuk diberikan solusi (seperti : pemberian block grant). Sehingga program-program yang direncanakan bisa tepat sasaran. Di samping itu penentuan letak sekolah baru dapat dilakukan dengan cara menggabungkan beberapa data (penduduk usia sekolah) dengan peta (peta jaringan jalan, peta tata guna lahan, peta kawasan industri) sehingga dapat diperoleh perencanaan pendidikan yang komperehensif. Fungsi overlay, query, buffer yang dimiliki SIG akan sangat membantu pada proses ini. Dalam hal ini terbukti pada kasus Program Rehabilitasi dan Rekontruksi di Aceh pasca gempa bumi dan gelombang tsunami

  1. Peningkatan mutu pendidikan

Dengan aplikasi GIS ini maka dapat memberikan kemudahan pada siswa/mahasiswa dalam belajar geografi, apalagi GIS kini merupakan layanan gratis yang bias diperoleh di internet, sehingga bias di akses dimana saja. Dimana Geografi adalah ilmu yang mempelajari permukaan bumi dengan menggunakan pendekatan keruangan, ekologi, dan kompleks wilayah. Adapun fenomena yang diamati adalah dinamika dari adanya perkembangan dan pembangunan wilayah yang ada dalam kehiduapam masyarakat, misalnya informasi mengenai letak dan persebaran dari kejadian-kejadian alamiah maupun fenomena terdapatnya sumberdaya. Ketersediaan data yang bersifat geografis adalah merupakan arti dari sebuah keruangan, yang mana hal ini akan memudahkan dalam bebagai macam kepentingan. Pengetahuan mengenai informasi geografi penting dimiliki oleh masyarakat luas sebagai bagian pemahaman mengenai sumberdaya maupun kerentanan bencana yang mungkin terjadi di sekitarnya. Arti penting ini diwujudkan dengan adanya pengajaran Ilmu Geografi dari mulai tingkat Sekolah Menengah hingga perguruan tinggi. Pengajaran Geografi pada Sekolah Menengah Atas berkaitan materi khusus Sistem Informasi Geografi diberikan secara terstruktur pula dalam kurikulum. Kurikulum berbasis kompetensi pada mata ajar Geografi tingkat SMA/ MA semestinya diimbangi dengan tersedianya perangkat dan pengetahuan/ ketrampilan guru yang memadai. Keterbatasan perangkat pada pengajaran Geografi tidak saja untuk materi Sistem Informasi Geografi namun hampir pada semua perangkat pendukung materi Geografi. Hal ini disebabkan tidak tersedianya Laboratorium Geografi di SMA.
Permasalahan tentang kesulitan siswa memahami tentang SIG (teknologi pemetaan digital) adalah salah satu permasalahan yang terus dihadapi oleh sistem pembelajaran geografi di lingkungan SMA; teknologi SIG hanya dipahami secara sederhana oleh para siswa guru dalam batas-batas pengetahuan teoritis saja, disebabkan oleh keterbatasan SDM serta keterbatasan penyediaan sarana perangkat SIG baik keras maupun lunak yang memerlukan biaya cukup besar.

  1. Kegiatan evaluasi dan monitoring pendidikan

Dengan GIS, evaluasi dan monitoring pendidikan sangat mudah dilakukan. (seperti : Pembagian daerah binaan/ rayonisasi untuk memudahkan pengawasan atau pemerataan layanan pendidikan sehingga tidak ada kesenjangan antara daerah yang satu dengan daerah yang lain

  1. Pendukung pelaksanaan kegiatan Otonomi pendidikan di masing-masing daerah sesuai dengan karakteristik dan potensi local.

Dengan diberlakukannya tentang undang-undang otonomi daerah, maka penerapan program GIS ini dapat memberikan wadah dan jalan bagi pemerintah daerah untuk berkreasi sesuai dengan kebutuhan daerahnya bagi sifat dan karateristik pendidikan di setiap daerahnya.

  1. Wadah penanaman wawasan kebangsaan sejak usia dini

Dengan diperkenalkannya GIS di dunia pendidikan baik itu dapat wujud awal yakni pelajaran geografi, maka dapat dijadikan sebagai wadah dalam penanaman wawasan kebangsaan bagi setiap warga negara sejak dini mungkin yakni melalui semua jenjang dan jalur pendidikan yang ada.

3.2 Dalam Pemerintahan

Geographic Informational System (GIS) atau Sistem Informasi Geografis merupakan aplikasi yang memiliki banyak kegunaan. Tanpa disadari, banyak aktivitas pemerintahan yang akan sangat terbantu apabila aplikasi GIS diimplementasikan dengan baik.

Menurut Kabid Basis Data Rupa Bumi dan Tata Ruang Bakorsutanal (Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Spasial Nasional) Doddy Sukmayadi, masih banyak pemda-pemda yang mengaku sudah memiliki aplikasi GIS, namun kenyataannya implementasinya belum optimal. Padahal, jika dioptimalkan, setidaknya ada enam manfaat penting yang akan didapatkan oleh pemda jika aplikasi GIS tersebut diterapkan.

1. Inventarisasi Sumber Daya Alam. Melalui penerpaan GIS dapat diidentifikasi tentang potensi-potensi alam yang tersebar di suatu wilayah. Identifikasi ini akan memudahkan dalam pengelolaan sumber alam untuk kepentingan orang banyak.

2. Disatster Management , artinya aplikasi GIS dapat digunakan untuk melakukan pengelolaan rehabilitasi pasca bencana, misalnya, saat bencana tsunami menerjang Aceh dan Nias, Badan Rehabilitasi-Rekontruksi Aceh-Nias(BRR Aceh Nias) menggunakan GIS untuk memetakan kondisi terkini dan menentukan prioritas pembangunan di lokasi yang paling parah.

3. Untuk Penataan Ruang & Pengembangan sarana-prasarana. Manfaat teknologi GIS yang ketiga ini berbentuk banyak hal. Mulai dari untuk analisis dampak lingkungan, daerah serapan air, kondisi tata ruang kota, dan masih banyak lagi. Penataan ruang menggunkan GIS akan menghindarkan terjadinya banjir, kemacetan, infrastruktur dan transportasi, hingga pembangunan perumahan dan perkantoran.

4. Investasi Bisnis dan Ekonomi juga merupakan manfaat yang bias didapatkan dari aplikasi GIS. Dengan adanya peta informasi daerah, dapat ditentukan arah pembangunan. Dan para investor pun bias menentukan strategi investasinya berdasarkan kondisi geografis yang ada, kondisi penduduk dan persebarannya, hingga peta infrastruktur dan aksesibilitas.

5. selain itu GIS juga bias digunakan untuk sector Pertahanan & Komunikasi. Peta data spasial dpat berguna bagi pemerintah untuk mengidentifikasi batas-batas perairan dan daratan. Dari segi komunikasi, GIS bias digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan persebaran coverage menara transmitter atau BTS.

6. GIS bisa digunakan untuk Games, entertainment dan Edutainment. Di Negara-negar maju, aplikasi ini dimanfaatkan untuk membuat permainan interaktif seperti SIM City, juga untuk fungsi layaknya yang dilakukan fillm-film Hollywood. Pemerintah sendiri bias ambil bagian dalam megembangkan aplikasi GIS untuk fungsi pendidikan, seperti Globe, Atlas, dan peta ineteraktif lainnya.

3.3 Dalam Inventarisasi Sumber Daya Alam

Pembangunan fisik dansosial di Indonesia terus ditingkatkan sesuai dengan meningkatkan jumlah penduduk dan berkembangnya kehidupan yang serba komleks. Perkembangan tersebut mendorong perlunya informasi yang rinci tentang data sumber daya alam, yang mungkin dapat dikembangkan. Data anekan daya alam hasil penelitian dijadikan modal sebagai bahan baku untuk perencanaan pembangunan. Secara sederhana manfaat GIS dalam data kekayaan sumber daya alam adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam, misalnya minyak bumi, batubara, emas, besi, dan barang tambang lainnya.

b. Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan, misalnya:

§ Kawasan lahan potensial dan lahan kritis

§ Kawasan hutan yang masih baik dan hutan rusak

§ Kawasan lahan pertanian dan perkebunan

§ Pemanfaatan perubahan penggunaan lahan

c. Untuk pengawasan daerah bencana alam, misalnya:

§ Memantau luas wilayah bencana alam

§ Pencegahan terjadinya bencana alam di masa datang

§ Menyusun rencana-rencana pembangunan kembali daerah bencana.

3.4 Dalam Perencanaan Pola Pembangunan

GIS tidak hanya penting bagi pakar geografi, tetapi juga bagi pakar perencana pembangunan dan perencanaan penataan ruang. Perencana atau penata ruang dengan berpola GIS tidaj hanya melihat dari sudut lingkungan fisik saja, tetapi juga lingkungan sosial, ekonomi dan kependudukan. Dalam penataan ruang, GIS bermanfaat sebagai acuan perencanaan pembangunan, agar pembangunan dapat terencana lebih awal dan tidak tumbuh semrawut (tidak teratur) serta tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.

3.5 Dalam bidang sosial

Selain dalam inventarisasi sumber daya dan perencanaan pola pembangunan, GIS juga dapat dimanfaatkan dalam bidang sosial. Dalam bidang sosial GIS dapat dimanfaatkan pada hal-hal berikut:

a. Mengetahui potensi dan persebaran penduduk

b. Mengetahui luas dan persebaran lahan pertanian serta kemungkinan pola drainasenya

c. Untuk pendataan dan pengembangan jaringan transportasi

d. Untuk pendataan dan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan dan pembangunan

e. Untuk pendataan dan pengembangan permukiman penduduk, kawasan industri, sekolah, rumah sakit, sarana hiburan, dan rekreasi serta perkantoran.

BAB IV

Penutup

4.1 Kesimpulan

1. GIS merupakan pengelolaan data geografi yang didasarkan pada kerja komputer(mesin).

2. GIS terdiri dari beberapa komponen, yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak(software), dan intelegensi manusia (brainware). Perangkat keras meliputi komputer dan instrumennya, perangkat lunak merupakan sistem modul yang berfungsi untuk memasukkan, menyimpan, dan mengeluarkan data yang diperlukan, intelegensi manusia merupakan kemampuan manusia dalam pengelolaan dan pemanfaatan GIS secara aktif.

3. GIS terdiri dari beberapa subsistem, yaitu subsistem masukan data (input data), manipulasi dan analisis data dan penyajiaan data (output). Input data berperan memasukkan dan mengubah data asli ke bentuk data digital. Manipulasi dan analisis data, berfungsi menyimpan, menimbun, menarik kembali data dasar dan menganalisa data. Output data berfungsi menayangkan informasi geografis sebagai hasil analisis data dalam GIS.

4. informasi hasil GIS dapat dimanfaatkan dalam inventarisasi (data kekayaan) sumber daya alam, perencanaan pola pembangunan dan bidang sosial.

5. Penyajiaan GIS dengan komputer lebih menguntungkan, karena mudah dan lebih cepat diulang dan dirubah kalau diperlukan, dan mudah ditransformasikan.

6. Untuk memperlancar arus informasi di Indonesia dibentuk jaringan Sistem Informasi.Geografis Nasional (SIGNAS), yang secara khusus bertangggung jawab dalam penentuan strategi nasional, penyusunan konsep regional, serta penyusunan rencana pelaksanaan dan perekayasaan sektoral dan departemental.

4.2 Saran

Tidak ada yang sempurna di dunia ini, maksudnya, setiap manusia dalam menjalankan usahanya yang telah di lakukan dengan semaksimal mungkin tapi, pasti ada beberapa/sedikit kekurangan terjadi, begitu pula dengan makalah ini, pasti ada terjadi kekurangan disana-sini karena kesalahan atau ketidaksengajaan penyusun dalam menyeleseikan makalah ini. Sehingga perlu koreksi dari luar yaitu pembaca dari makalah ini. Kritik dan saran bisa disampaikan langsung kepada penyusun atau melalui e-mail-Diko(Okidd2w@gmail.com)

Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih, kepada pembaca yang telah memberi saran dan kritiknya.


SECURITY SYSTEM

1. Pengertian

Security system adalah suatu system atau mekanisme yang dirancang sedemikian rupa yang digunakan untuk mengamankan sebuah perangkat hardware atau software pada sebuah computer.

Pada zaman informasi saat ini, kebutuhan teknologi khususnya computer sangat meningkat dari tahun ketahun untuk mempermudah pekerjaan manusia, perkembangan ini juga diikuti dengan beberapa penelitian yang merupakan munculnya pertama kali berkembangnya tindakan criminal informasi yang terjadi pada komputer.

Dari data statistik menunjukkan bahwa serangan computer telah meledak sampai pada worldwide dari tahun ke tahun, yang banyak sangat merugikan si korban, yang mana kejadiaan ini sangat rentan bagi computer yang terhubung pada suatu jaringan LAN,WAN, dan yang pasti Internet. Si attacker biasanya menyerang suatu system computer yang mempunyai banyak kelemahan dalam proteksi database nya.

Dalam dunia computer, tak ada suatu system pun yang aman 100%, pasti ada setiap kelemahan-kelemahan tertentu yang tersembunyi, yang bisa diexploit. Dan yang hanya bisa dilakukan oleh User adalah untuk meminimalisir setiap kelemahan yang ada pada sebuah computer, oleh karena itu dibutuhkan sebuah system security yang mana telah disediakan oleh banyak developer ataupun vendor-vendor tertentu berupa bayar ataupun gratis.

2. Penyebab kejahatan computer

Beberapa hal yang menjadikan kejahatan komputer terus terjadi dan cenderung meningkat adalah sebagai berikut :

  1. Meningkatnya pengguna komputer dan internet
  2. Banyaknya software yang pada awalnya digunakan untuk melakukan audit sebuah system dengan cara mencari kelemahan dan celah yang mungkin ada disalahgunakan untuk melakukan scanning system orang lain.
  3. Banyaknya software-software untuk melakukan probe dan penyusupan yang tersedia di Internet dan bisa di download secara gratis.
  4. Meningkatnya kemampuan pengguna komputer dan internet
  5. Desentralisasi server sehingga lebih banyak system yang harus ditangani, sementara SDM terbatas.
  6. Kurangnya hukum yang mengatur kejahatan komputer.

3. Aspek-aspek dan Prinsip Keamanan Komputer

1. ARBIL

Model ARBIL (Asset and Risk Based Infosec Lifecycle) adalah perwakilan dari roda kehidupan kemanan informasi yang bisa bekerja pada setiap organisasi yang memerlukan rencana kemanan yang komperensif dan strategi managemen resiko untuk informasinya. Model ini menceritakan tentang proteksi, managemen, perlakuan, dan kelemahan. Seperti gambar dibawah ini:



Keterangan untuk lingkaran bagian luar:

· Understand, berarti mendapatkan pemahaman dari misi sebuah organisasi ; layanan , tempat, orang dll

· Collect, berarti memilih informasi yang penting tentang pengorganisasian, dan sumber grup, termasuk orang-orang, tipe data, perhitungan, dan tempat pengontrolan.

· Assess(menaksir/menilai), berarti memulai dengan informasi-informasi yang strategis, perhitungan setiap arsitektur, dan menetapkan siap, apa, kapan, dimana, kenapa, dan bagaimana mereka berkaitan dengan tujuan organisasi.

· Audit, maksudnya, ketika kita sudah memahami lingkngan sekitar dan sumber-sumber yang ada, laksanakan audit (tataan) yang komperensif dari lingkungan dan sumber-sumber yang ada menuju bentuk-bentuk security dan kelangsungan hidup keamanan dan kontrol.

· Implement. Berarti ketika rencana yang benar telah dipilih, kemudian waktunya, memasangnya atau menggunakan sistem keamanan tersebut.

· Manage, berarti, jika langfkah-langkah diatas telah dilaksanakan maka tahap berikutnya kita harus memeliharanya dengan prinsip pada lingkaran bagian dalamnya, jadi ini merupakan proses yang berkelanjutan setelah lingkaran atas sudah clear, maka berlanjut dengan proses lingkaran bawah

Keterangan untuk bagian dalam:

· Safeguard, berarti memasang pengaman-proses, prosedure, administrasi, hardware, dan software disekitar aset.

· Monitor, berarti meng-audit (menata) dan log sistem data dan bahaya-bahaya, yang kemudian menilai informasi yang sedang berjalan dan peristiwa-peristiwa keamanan.

· React, berarti ketika suatu kejadian terdeteksi, maka, akan memulai pertahanan dan recovering tepat waktu.

· Defend, berarti reaksi langkah yang dibutuhkan untuk meringankan kerusakan yang akan terjadi pada aset.

· Recover, berarti memperkirakan sebuah kerusakan, memulai pengukuran pemulihan, dan memperkirakan kembali keamanan apa yang akan diberi kepada insident yang terjadi.

2. Inti dari keamanan komputer adalah melindungi komputer dengan tujuan mengamankan informasi yang berada di dalamnya. Keamanan komputer sendiri meliputi beberapa aspek , antara lain :

  1. Privacy, adalah sesuatu yang bersifat rahasia(provate). Intinya adalah pencegahan agar informasi tersebut tidak diakses oleh orang yang tidak berhak. Contohnya adalah email atau file-file lain yang tidak boleh dibaca orang lain meskipun oleh administrator. Pencegahan yang mungkin dilakukan adalah dengan menggunakan teknologi enksripsi, jadi hanya pemilik informasi yang dapat mengetahui informasi yang sesungguhnya.
  2. Confidentiality, merupakan data yang diberikan ke pihak lain untuk tujuan khusus tetapi tetap dijaga penyebarannya. Contohnya data yang bersifat pribadi seperti : nama, alamat, no ktp, telpon dan sebagainya. Confidentiality akan terlihat apabila diminta untuk membuktikan kejahatan seseorang, apakah pemegang informasi akan memberikan infomasinya kepada orang yang memintanya atau menjaga klientnya.
  3. Integrity, penekanannya adalah sebuah informasi tidak boleh diubah kecuali oleh pemilik informasi. Terkadang data yang telah terenskripsipun tidak terjaga integritasnya karena ada kemungkinan chpertext dari enkripsi tersebut berubah. Contoh : Penyerangan Integritas ketika sebuah email dikirimkan ditengah jalan disadap dan diganti isinya, sehingga email yang sampai ketujuan sudah berubah.
  4. Autentication, ini akan dilakukan sewaktu user login dengan menggunakan nama user dan passwordnya, apakah cocok atau tidak, jika cocok diterima dan tidak akan ditolak. Ini biasanya berhubungan dengan hak akses seseorang, apakah dia pengakses yang sah atau tidak.
  5. Availability, aspek ini berkaitan dengan apakah sebuah data tersedia saat dibutuhkan/diperlukan. Apabila sebuah data atau informasi terlalu ketat pengamanannya akan menyulitkan dalam akses data tersebut. Disamping itu akses yang lambat juga menghambat terpenuhnya aspe availability. Serangan yang sering dilakukan pada aspek ini adalah denial of service (DoS), yaitu penggagalan service sewaktu adanya permintaan data sehingga komputer tidak bisa melayaninya. Contoh lain dari denial of service ini adalah mengirimkan request yang berlebihan sehingga menyebabkan komputer tidak bisa lagi menampung beban tersebut dan akhirnya komputer down.

4. Fungsi Security System

Ada beberapa hal yang bisa menjawab pertanyaan mengapa kita perlu mengamankan sistem komputer, antara lain :

1. Menghindari resiko penyusupan, kita harus memastikan bahwa system tidak kemasukaan penyusup yang bisa membaca, menulis dan menjalankan program-program yang bisa mengganggu atau menghancurkan system kita.

2. Mengurangi resiko ancaman, hal ini biasa berlaku di institusi dan perusahaan swasta. Ada beberapa macam penyusup yang bisa menyerang system yang kita miliki, antara lain :

a. Si Ingin Tahu, jenis penyusup ini pada dasarnya tertarik menemukan jenis system yang kita gunakan.

b. Si Perusak, jenis penyusup ini ingin merusak system yang kita gunakan atau mengubah tampilan layar yang kita buat.

c. Menyusup untuk popularitas, penyusup ini menggunakan system kita untuk mencapai popularitas dia sendiri, semakin tinggi system keamanan yang kita buat, semakin membuat dia penasaran. Jika dia berhasil masuk kesistem kita maka merupakan sarana bagi dia untuk mempromosikan diri.

d. Si Pesaing, penyusup ini lebih tertarik pada data yang ada dalam system yang kita miliki, karena dia menganggap kita memiliki sesuatu yang dapat mengguntungkan dia secara finansial atau malah merugikan dia (penyusup).

3. Melindungi system dari kerentanan, keretanan akan menjadikan system kita berpotensi untuk memberikan akses yang tidak diizinkan bagi orang lain yang tidak berhak.

5. Element-Element Keamanan Komputer

A. Kriptografi

Element pertama dalam kamanan computer adalah kriptografi, kriptografi adalah sebuah proses dimana meng-enkript sebuah pesan yang bisa dipahami menjadi pesan yang tidak dimengerti. Atau aman.

Ada 2 jenis algoritma pada kriptografi yaitu

  • Alogritma Simetri dan
  • Algoritma Asimetri.

Algoritma Simetri (algoritma konvensional) adalah algoritma yang menggunakan kunci enkripsi dan kunci dekripsi yang sama,seperti gambar:


Dari gambar diatas menunjukkan bahwa plaintext dienkrip dengan dan didekrip dengan kunci yang sama

Algoritma Asimetri (kunci public) adalah algoritma ang didesain sedemikian hingga kunci untuk enkripsi berbeda dengan kunci dekripsi. Dalam system ini, kunci enkripsi disebut kunci public, sedangkan kunci dekripsi sering disebut kunci privat.

B. Password/ Key

Kriptografi bisa terdiri dari password. Dalam kemanan computer password adalah sesuatu yang sangat rahasia bagi usernya, karena password akan membuka sesuatu file atau pesan atau bias jadi program yang bersifat rahasia. Dalam membuat password tidak harus hanya menggunakan huruf atau angka saja, tapi lebiha baik mengkombinasikan huruf, angka bahkan symbol tertentu sehingga membuat lebih kuat, yang akan memebuat seorang attacker akan susah menebak bahkan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk meng-crack nya.

C. Random number generator (RNG)

Random number generator (RNG) atau pembangkit bilangan acak, kerap kali diimplementasikan di dalam berbagai algoritma kriptografi. Contohnya saja pada algoritma kriptografi Deffie-Helman yang memerlukan bilangan prima sebagai input. Cara yang paling efektif untuk mendapatkan suatu bilangan prima acak adalah dengan cara melakukan pembangkitan bilangan acak kemudian mengetes apakah bilangan yang dibangkitkan itu berupa bilangan acak atau tidak.

Sekarang pertanyaannya adalah……apa algoritma untuk melakukan pembangkitan bilangan acak tersebut? kita dapat menggunakan rand() atau Math.Random() pada C++ atau System.Random pada C# (red. C sharp) atau java.util.Random pada Java. Namun, jika kita memeriksa algoritma yang digunakan oleh fungsi-fungsi tersebut, kita akan menemukan bahwa itu adalah RNG yang lambat…..masih ada cara untuk mempercepatnya beberapa CPU clock cylces…lagipula baru-baru ini ditemukan security flaw pada fungsi rand() sehingga bilangan acak ini dapat dibangkitkan kembali (artinya tidak benar-benar acak) dan ini merupakan ancaman yang serius untuk dunia kriptografi.

6. Software Perlindungan Komputer

1. Antivirus

Antivirus adalah sebuah program computer yang digunakan untuk memeriksa file-file dengan tujuan mengidentifikasi dan menghapus virus komputer dan malware lainnya.

Pada saat ini ada tiga jenis teknologi antivirus yang lazim digunakan:

· Serach engine

Database yang berisi rangkain kode sekuensial dari virus yang telah diketahui sebelumnya (atau sering disebut vitus signature atau string). Jika sebuah virus baru ditemukan maka database akan di-update denngan signature lain yang dimiliki hanya oleh virus tersebut dan tidak terdapat di dalam program lainnya. Hal ini, dapat dilakukan tanpa memerlukan pemahaman yang lebih jauh mengenai virus tersebut.

· Monitor

Monitor adalah program yang bersifat tunggal (bersifat residen) didalam memori computer untuk secara terus-menerus memonitor fungsi dari operasi yang bekerja. Pendeteksian sebuah virus dilakukan dengan memonitor fungsi-fungsi yang didndikasikan berbahaya dan memeliki sifat seperti sebuah virus, seperti merubah isi file dari sebuah file yang executable dan tindakan-tindakan yang mem-bypass system operasi

· Integrity Checkers

Integrity checker adalah program yang mampu mendeteksi objek executable lain yang telah dimodifikasi dan mendeteksi infeksi dari sebuah virus. Teknik ini bekerja dengan cara menghitung checksum dari kode-kode program yang executable dan menyimpannya didalam sebuah database. Kemudian secara periodik checksum dari program-program tersebut akan dihitung ulang dan dibandingkan dengan database checksum tersebut.

7. Teknik Sederhana Perlindungan Komputer

A. Stop aksi virus, karma kebanyakan 85% virus di Indonesia, dan 65 % virus dari luar negeri menggunakan VB. Program dr VB akan berjalan dengan jika ada modul “msvbvm60.dll”. untuk tidak memlumpuhkan aplikasi bukan virus yang terbuat dari VB, maka modul terebut di re-name saja, dengan cara:

· Buka notepad, dan ketik: ren C:\windows\system32\msvbvm60.dll 11111msvbvm60.dll

· Save dengan nama :vbren.bat, dan disimpan di direktory C:\windows\

· Kemudian, buat satu lagi untuk mere-name nya lagi jika ada program VB bukan virus yang akan beroperasi ren C:\windows\system32\11111msvbvm60.dll msvbvm60.dll , save dengan nama vbfix.bat.

B. Matikan autoplay. Caranya :

· Pada Run ketik gpedit.msc

· Buka bagian Computer Configuration – Adminitrative Template – System

· Cari “Turn off Autoplay”. Double click, beri tanda “Enable”, dan pilihan berikutnya click “All Drive”.

· Lakukan yang sama pada “User Configuration” nya.

C. Menutup port USB, cara ini dilakukan bagi user yang menutup setiap kemungkinan virus masuk ke komputernya, yaitu menutup port USB, ada beberapa cara seperti dengan menutup port melalui BIOS pada versi terbaru dan jangan lupa memberi password BIOS tersebut sehingga tidak ada user lainnya yang merubahnya. Cara lain, yaitu pada registry:

· Ketik regedit pada RUN

· klik HKEY_LOCAL_MACHINE- SYSTEM- currentControlSet-services-USBTOR

· double klik dan ubah nilai dari 3 menjadi 4

D. Install antivirus

Dalam seperangkat computer minimal ada satu buah antivirus terinstall di dalamnya. Terserah antivirus yang mana di pakai oleh user, yang pasti harus lah up-2-date off-line ataupun on-line, karena perkembangan dan pembuatan virus semakin berkembang di Indonesia maupun di luar negeri.

Seperti antivirus : AVG, Avira, Bit Defender, Kaspersky, Norton, Panda, dll. Atau antivirus buatan local seperti Pcmav, Ansav, SMP, dll.