NEW YORK - Aksi phising oleh para peretas makin marak terjadi, setelah sebelumnya menyasar situs jejaring sosial. Kini, 'pancingan' ilegal itu mulai mengincar akun para pengguna Microsoft Outlook.
Seperti yang dilansir Cnet, Jumat (5/6/2009), phising terhadap Microsoft Outlook itu menggunakan modus dengan mengirim sebuah pesan elektronik, yang seolah-olah berasal dari Microsoft yang berjudul "Microsoft Outlook Notification (Pengumuman dari Microsoft Outlook)".
Di dalam email itu disebutkan kalau pengguna email diminta untuk masuk ke dalam sebuah situs, yang tentu saja jelas-jelas akan dipenuhi dengan jebakan Malware.
Tidak seperti phising di jejaring sosial dan mikroblogging, peretas akan dianggap sukses jika user tertipu dan kemudian memasukkan data login di situs phishing tersebut. Selanjutnya hacker akan mudah mencuri informasi login dan data personal rahasia milik user.
"Tidak seperti phising di jejaring sosial dan mikroblogging, peretas membutuhkan kendali penuh untuk mencuri akun email dan pasword penggunanya," jelas Sarah Calaunan, analis perusahaan solusi keamanan Trend Micro.
"Agar user tidak terjebak jika menemukan pesan phishing tersebut di Microsoft Outlook-nya, dan segera menghapusnya," tegasnya. (srn)
0 komentar:
Posting Komentar